Welcome to our online store

Wednesday, January 12, 2011

White Box Testing

WHITE BOX TESTING
1291567774529074101
- Pengertian White Box Testing
White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.

- Dengan menggunakan white box akan didapatkan kasus uji yang :
Menguji semua keputusan logikal
Menguji seluruh Loop yang sesuai dengan batasannya
Menguji seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
- Kelebihan White Box Testing
Kesalahan Logika
Digunakan pada sintaks ‘if’ dan pengulangan. Dimana White Box Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti.
Ketidaksesuaian asumsi
Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki.
Kesalahan ketik
Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.
- Kelemahan White Box Testing
Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai strategi yang tergolong boros, karena akan melibatkan sumber daya yang besar untuk melakukannya.
BASIS PATH TESTING
- Pengertian Basis Path Testing
Basis Path Testing memungkinkan perancang test case mendapatkan ukuran kompleks logical dari perancangan prosedural dan menggunakan ukuran ini sebagai petunjuk untuk mendefinisikan himpunan jalur yang akan diuji. Basis Path menggunakan notasi graph atau flow graph untuk menggambarkan aliran kontrolnya.
1291568345339383531
Lingkaran (node), menggambarkan satu atau lebih perintah prosedural. Urutan proses dan keputusan dapat dipetakan dalam satu node. Tanda panah (edge), menggambarkan aliran kontrol. Setiap node harus mempunyai tujuan node. Region adalah daerah yang dibatasi oleh edge dan node. Termasuk daerah diluar grafik alir.

CYCLOMATIC COMPLEXITY
- Pengertian Cyclomatic Complexity
Cyclomatic Complexity merupakan suatu sistem pengukuran yang menyediakan ukuran kuantitatif dari kompleksitas logika suatu program. Pada Basis Path Testing, hasil dari cyclomatic complexity digunakan untuk menentukan banyaknya independent paths. Independent path adalah sebuah kondisi pada program yang menghubungkan node awal dengan node akhir.
Terdapat 2 persamaan yang digunakan, yaitu:
V(G)= E - N + 2 atau V(G)= P + 1
Keterangan:
V(G)= cyclomatic complexity untuk flow graph G
E=Jumlah edge(panah)
N=Jumlah node(lingkaran)
P=Jumlah predicate node

sumber:http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2010/12/06/white-box-testing/
Add to Cart

Related Product :

0 komentar:

Post a Comment

Most View Product

Contact Online

.
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. Petewelle - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger